Speech Therapy for Kids

ENGLISH | INDONESIAN  



Masalah Bahasa Ekspresif

Ciri-ciri masalah bahasa ekspresif adalah kesulitan mengekspresikan maksud lewat bahasa lisan. Pemahaman bahasa si anak lebih baik daripada kemampuannya untuk berkomunikasi. Ini bisa terjadi karena trauma otak atau karena masalah perkembangan. Masalah perkembangan lebih umum terjadi pada anak-anak.

Anak-anak yang bermasalah bahasa ekspresif tidak banyak bicara meskipun umumnya mereka  mengerti bahasa yang ditujukan pada mereka. Contohnya, seorang anak berusia 2 tahun mungkin bisa mengerti petunjuk 2 tahap tapi tidak bisa menyebutkan nama-nama anggota tubuh.

Seorang anak berusia 4 tahun bisa saja mengerti cerita yang dibacakan untuknya, tapi dia tidak bisa menceritakan kembali isinya bahkan dengan kalimat-kalimat naratif pendek. Permainan khayal dan penggunaan bahasa untuk fungsi sosial (misalnya dalam percakapan, sikap) juga bisa terpengaruh dari terbatasnya kemampuan bahasa ekspresif si anak. Ini mengakibatkan kesulitan bermain dengan anak-anak sebayanya.

Anak-anak ini sebetulnya ingin mengatakan banyak hal tapi tidak dapat mengingat kata-kata yang diperlukan. Beberapa anak tidak bermasalah dengan kalimat-kalimat dasar yang mudah tapi mengalami kesulitan mengingat dan mengatur kata dan kalimat untuk menyampaikan sesuatu yang lebih kompleks. Ini bisa terjadi waktu mereka mencoba menggambarkan, memberi definisi, atau menjelaskan suatu informasi atau menceritakan kembali sebuah kejadian.c


 

 

 
Speech Therapy